seni

 berikut ini merupakan cara mudah desainer menjual desainya di internet 1. Menjadi Kontributor di Situs Microstock Bisnis Microstocker  sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru akan tetapi bagi desainer  di Indonesia belum banyak yang menggelutinya bahkan belum banya yang tahu Apa itu Bisnis Microstock? Padahal peluang ini sangat terbuka bagi para desainer Grafis dan Fotografer di negeri kita. Apatah lagi untuk menjadi Microstocker sangatlah mudah. Tidak butuh modal uang yang kita butuhkan justru Modal Karya dan akun Pembayaran seperti Paypal. Karya-karya Grafis baik berupa vector atau foto-foto baik  editan atau normal yang dibuat melalui software grafis semuanya bisa dijual dan dibeli dengan pembayaran dollar langsung ke akun Paypal kita. Cara daftar dan verifikasi Akun Paypal pun sangatlah mudah. Berbagai situs Microstock seperti  Shutterstock,   Fotolia ,  Istockphoto ,  Depositphoto ,  123rf , Envato  dan masih banyak lagi dapat dengan mudah kita kita daftari. Hanya dengan modal KTP

Desain Grafis sejarah Sejarah desain grafis tidak dapat dilepaskan dari sejarah perkembangan seni rupa. Karenanya, produk komunikasi visual tertua yang pernah ditemukan adalah lukisan gua di  Lascaux ,  Perancis , yang diperkirakan berasal dari 15.000-10.000 SM. [1]  Simbol-simbol berbentuk  ideogram  ini kemudian berkembang menjadi aksara yang pada masa modern ini rutin kita gunakan di layar. Henry Cole menjadi salah seorang yang paling berpengaruh dalam pendidikan desain di Inggris, ia meyakinkan pemerintah tentang pentingnya desain dalam sebuah jurnal yang berjudul Journal of Design and Manufactures. Dia menyelenggarakan The Great Exhibition sebagai perayaan atas munculnya teknologi industri modern dan desain bergaya Victoria. Dari tahun 1891 sampai 1896, Percetakan William Morris Kelmscott mempublikasikan buku karya desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts , dan membuat buku dengan desain yang lebih bagus dan elegan untuk dijual kepada orang-orang kaya. Morr